Menurut Mochtar Lubis, ada tujuh ciri manusia Indonesia. Tujuh ciri itu:
1) Hipokrit, senang berpura-pura, lain di muka lain di belakang, serta suka menyembunyikan yang dikehendakinya karena takut mendapat ganjaran yang merugikan dirinya.
2) Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusan dan pikirannya, atau sering mengalihkan tanggung jawab tentang suatu kesalahan dan kegagalan kepada orang lain.
3) Berjiwa feodalis, senang memperhamba pihak yang lemah, senang dipuji, serta takut dan tidak suka dikritik.
4) Percaya pada takhyul dan senang mengkeramatkan sesuatu.
5) Berjiwa artistik dan sangat dekat dengan alam.
6) Mempunyai watak yang lemah serta kurang kuat mempertahankan keyakinannya sekali pun keyakinannya itu benar, suka meniru.
7) Kurang sabar, cepat cemburu dan dengki.
Oleh sebab itu, Gerakan 70 Tahun Indonesia Merdeka yang menyerukan ‘kerja, kerja, kerja’ saja tidaklah cukup untuk menggapai Indonesia jaya. Namun, perlu lebih terarah semisal kerja produktif, tertib, bermanfaat, konstruktif, efisien, efektif, tepat sasaran dan seterusnya.
Begitu juga pola gotong royong. Sebaiknya bertekad gotong royong Pancasila, karena gotong royong saja bisa dikiprahkan juga oleh aksi-aksi korupsi berjamaah.
Pengirim
Pandji R Hadinoto
Majelis Adat Pancasila