Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turki Tahan 16 WNI, Terlibat ISIS?

Aparat Turki menahan 16 warga Indonesia yang mencoba menyeberang ke Suriah, menurut seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki.
Dua pintu perbatasan Turki-Suriah ditutup aparat Turki sehubungan dengan kondisi keamanan. /bbc.co.uk
Dua pintu perbatasan Turki-Suriah ditutup aparat Turki sehubungan dengan kondisi keamanan. /bbc.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA - Aparat Turki menahan 16 warga Indonesia yang mencoba menyeberang ke Suriah, menurut seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki.

Sebanyak 16 WNI tersebut terdiri dari tiga keluarga. Jalur yang mereka tempuh menuju Suriah ialah rute yang biasa digunakan oleh simpatisan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Meski demikian, belum jelas apakah 16 WNI itu hendak bergabung dengan ISIS atau tidak.

“Ke-16 orang ini kini ditahan di pusat penahanan. Kami mendapat informasi bahwa Kedutaan Besar Indonesia di Ankara telah berhubungan dengan mereka,” ujar juru bicara Kemenlu Turki, Tanju Bilgic. Keterangan itu dibenarkan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (12/3/2015).

Laporan tersebut juga dikonfirmasi para petugas bea cukai di pintu perbatasan Oncupinar dan Cilvegozu. Akibat penutupan itu, semua kendaraan dan individu dilarang memasuki Suriah, begitu juga sebaliknya. []

Turki Tahan 16 WNI, Terlibat ISIS?

Muhammad Arif, kakak Fauzi Umar dan Hafid Umar Babher yang merupakan dua warga Solo yang hilang di Turki, membantah adik-adiknya ikut ISIS.(foto: bbc.co.uk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper