Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow..Jateng Berhasrat Ekspor Batu Akik

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah berencana mengembangkan potensi batu akik dari Kabupaten Purbalingga dan Kebumen untuk diekspor ke beberapa negara.
Batu akik
Batu akik

Kabar24.com, SEMARANG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah berencana mengembangkan potensi batu akik dari Kabupaten Purbalingga dan Kebumen untuk diekspor ke beberapa negara.
 
Kepala Disperindag Jateng Prijo Anggoro Budil Rahardjo berkomitmen mengembangkan potensi lokal yang bisa digali dari masing-masing daerah, salah satunya batu akik yang sekarang lagi booming.
 
Dia mengatakan fenomena batu akik memang tidak ada habisnya. Keunikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar. Kendati dipatok dengan harga mahal, batu akik yang memiliki ciri khas tetap diburu untuk dikoleksi.

Anggoro mengatakan salah satu jenis batu akik yang saat ini tengah menjadi buruan dari Kebumen adalah Badar Besi. Batu yang dipercaya memiliki kandungan magnet dan didapat dengan menambang tersebut dikenal unik dan sulit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu harga batu ini pun menjadi tidak murah.
 
Adapun batu akik khas Purbalingga yakni Batu Darah Kristus atau Nogo Sui. Batu itu berasal dari Sungai Klawing.
Menurutnya, batu yang juga disebut dengan Le Sang du Christ itu adalah salah satu batu akik buruan kolektor. Harga sebutirnya seratus ribu hingga ratusan juta rupiah, bergantung pada motif batuan.
 
“Potensi lokal daerah seperti batu akik bisa dikembangkan untuk ekspor,” ujar Anggoro kepada Bisnis, Rabu (25/2).
 
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan budaya dan menggali potensi lokal di masing-masing kabupaten dan kota. Jika digali lebih lanjut, ujarnya, semua kebutuhan warga Jateng tidak membutuhkan impor.
 
Menurut Anggoro, importasi barang perlu dilakukan untuk menunjang produktifitas barang tujuan ekspor.
 
“Namun jangan latah. Misalnya, orang berbondong-bondong melakukan ekspor, sementara kebutuhan dalam negeri sendiri masih kurang, harus proporsional,” paparnya.
 
Anggoro saat ini belum mengetahui negara mana saja yang membutuhkan batu akik dari Jateng. Pihaknya akan menanyakan lebih jauh kepada masyarakat di dua daerah tersebut.
 
Pedagang batu akik, Adi, menjelaskan harga batu akik melambung tinggi sejak enam bulan terakhir. Namun demikian, harga tersebut sesuai dengan jenis batu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper