Kabar24.com, BALIKPAPAN—Hingga November 2014, nilai ekspor non migas Kalimantan Timur mencapai US$13,72 miliar dengan dominasi dari sektor pertambangan batu bara senilai US$11 miliar.
“Memang datanya belum fix sampai Mei nanti, tapi saat ini ekspor non migas memang masih didominasi oleh batu bara sebesar 86%,” tutur Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kaltim Elfina kepada Bisnis, Selasa (24/2/2015).
Selebihnya, ekspor non migas di Kaltim berasal dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan.
Menurut Elfina, nilai ekspor non migas Kaltim sangat rentan dengan fluktuasi harga batu bara secara global. Oleh karena itu, untuk mendongkrak nilai ekspor non migas, pihaknya mengupayakan pengembangan terhadap industri kecil menengah.
“Pembinaan industri kecil menengah yang sudah kami lakukan sebelumnya mulai dari bimbingan teknis, bantuan peralatan, sosialisasi, dan pembinaan itu untuk mendorong ekspor non migas selain batu bara,” lanjutnya.
Selain itu, dia mengatakan program-program pengembangan IKM juga ditujukan untuk persiapan dalam menghadapi MEA 2015.
“Ini memang sudah tahun terakhir, tapi dari tahun lalu juga sudah kami laksanakan. Nanti pada April kami akan sosialisasikan kembali ke Kutai Kartanegara dan Kutai Timur,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
