Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI BALI NINE: Australia Ungkit Bantuan Tsunami, di Twitter Muncul #KoinuntukAustralia

EKSEKUSI BALI NINE: Australia Ungkit Bantuan Tsunami, di Twitter Muncul #KoinuntukAustralia
Pemerintah Australia mengungkit bantuan tsunami Aceh dalam urusan eksekusi hukuman mati duo anggota Bali Nine, di Twitter Indonesia muncul gerakan dengan hashtag #KoinuntukAustralia/Twitter-@jessica_lona
Pemerintah Australia mengungkit bantuan tsunami Aceh dalam urusan eksekusi hukuman mati duo anggota Bali Nine, di Twitter Indonesia muncul gerakan dengan hashtag #KoinuntukAustralia/Twitter-@jessica_lona

Kabar24.com, JAKARTA – Hubungan Indonesia dan Australia menegang menjelang pelaksanaan eksekusi hukuman mati dua terpidana yang masuk dalam sindikat narkotika Bali Nine. ‘Ketegangan’ juga terjadi di media sosial Twitter dengan munculnya hashtag #KoinuntukAustralia.

#KoinuntukAustralia muncul di Twitter sebagai ‘jawaban’ atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott, Rabu (18/2/2015) yang mengungkit bantuan kemanusiaan dari Australia untuk korban tsunami Aceh pada akhir 2004 menjelang pelaksanaan eksekusi hukuman mati duo Bali Nine.

PM Tony Abbott memang sedang berupaya keras agar duo Bali Nine yaitu Andrew Chan, 31, dan Myuran Sukumaran, 33, tidak harus menjalani eksekusi hukuman di Indonesia. Namun, upaya Abbott mendapatkan sindiran keras dari rakyat Twitter Indonesia dengan #KoinuntukAustralia karena mengaitkannya dengan bantuan tsunami yang disebut-sebut mencapai 1 miliar dolar Australia.

Bukan hanya #KoinuntukAustralia yang sudah menjadi trending topic Twitter Indonesia, hashtag lainnya yang terkait dengan pernyataan PM Abbott juga muncul antara lain #CoinForAbbott dan #CoinForAustralia.

Dalam upayanya yang terbaru, Abbott berpidado meminta agar Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia bersikap resiprokal terhadap bantuan Australia di bencana tsunami, dengan membatalkan ekskusi mati terhadap Chan dan Sukumaran.

Hal ini justru membuka babak baru dalam diplomasi penyelamatan duo Bali Nine, karena publik Indonesia menolak pola pikir menyandingkan bantuan kemanusian dengan penyelamatan dua kriminal yang sudah divonis berdasarkan pengadilan yang terbuka dan berjenjang.

Penggalangan koin bahkan rencananya bakal dilakukan di Jakarta, Minggu, dalam acara car free day.

Kampanye di media sosial ini juga telah mendapat sorotan dari media massa Australia, salah satunya koran Sydney Morning Herald yang hari ini mengutip pernyataan protes dari penyintas tsunami.

Harian Inggris The Guardian hari ini juga menurunkan berita terkait kampanye #KoinuntukAustralia

PERNYATAAN TONY ABBOTT

Sebelumnya, PM Tony Abbott mengungkit-ungkit bantuan yang pernah diberikan Australia kepada Indonesia ketika menghadapi bencana alam tsunami pada akhir 2004, dan mengaitkannya dengan permintaan agar eksekusi mati duo Bali Nine dibatalkan.

"Jangan lupa beberapa tahun lalu ketika Indonesia terkena tsunami, Australia mengirimkan miliaran dolar bantuan kemanusian, dan beberapa orang Australia meninggal dalam upaya itu," kata PM Abbott di Gold Coast, Queensland, seperti direkam jaringan TV ABC, Rabu (18/2/2015).

"Saya ingin katakan kepada penduduk dan Pemerintah Indonesia bahwa kami di Australia selalu ada untuk membantu Anda, dan kami berharap Anda akan membalas (kebaikan itu--red) sekarang," tambahnya.

Meskipun PM Abbott memahami Indonesia adalah negeri tetangga yang sangat penting untuk Australia, ia menegaskan, "Kita tidak bisa abaikan masalah ini, bila tindakan baik kami kepada Indonesia tidak diperhatikan oleh mereka (Indonesia)."

Pidato ini merupakan respon terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi , yang menegaskan bahwa eksekusi mati adalah proses hukum yang berlaku di Indonesia. (Bisnis.com/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Antara/Bisnis.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper