Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS MANUFAKTUR JEPANG: Turun ke 51,5

Aktivitas manufaktur Jepang mengalami pertumbuhan terendah dalam tujuh bulan selama Februari akibat pertumbuhan pesanan domestik melemah.

Bisnis.com, JAKARTA— Aktivitas manufaktur Jepang mengalami pertumbuhan terendah dalam tujuh bulan selama Februari akibat pertumbuhan pesanan domestik melemah sebagaimana dikutuip Reuters, Jumat (20/2/2015).

Namun demikian, permintaan dari luar negeri meningkat sehingga menunjukkan isyarat yang menggembirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berlanjut.

Indeks Manufacturing Purchasing Managers (PMI) Jepang versi The Markit/JMMA turun ke 51,5 setelah disesuaikan musim selama Februari. Sedangkan pada Januari angka tersebut mencapai 52,2. Indeks tersebut masih di atas ambang batas 50 yang memisahkan antara kontraksi dan ekspansi selama sembilan bulan berturut-turut.

Pesanan baru turun untuk sementara ke angka 51,1 dari 53,4 selama Desember. Indeks untuk pesanan ekspor baru naik ke angka sementara 52,8 dari angka terakhir 51,8 pada bulan sebelumnya. Hal itu terjadi akibat pelemahan yen yang membuat produk Jepang lebih kompetitif di luar negeri.

Data kemarin menunjukkan ekspor tahunan Jepang pada Januari naik ke level tertinggi sejak 2013 akibat didukung oleh ekspor kendaraan ke AS dan ekspor suku cadang ke Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper