Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR: Anestesi Buvanest Kalbe Tertukar dengan Pembeku Darah

Panitia Kerja Komisi IX DPR menemukan obat anestesi Buvanest Spinal yang diproduksi oleh PT Kalbe Farma Tbk. tertukar dengan cairan pembeku darah.
Menurut Komisi IX DPR, ketika RS Siloam memesan beberapa jenis anestesi Buvanest ke Kalbe Farma, isi di dalamnya tertukar dengan cairan asam tranexamat, yang fungsinya membekukan darah./Ilustrasi Obat bius Bunavest Spinal produksi PT Kalbe Farma Tbk.-www.kalbemed.com
Menurut Komisi IX DPR, ketika RS Siloam memesan beberapa jenis anestesi Buvanest ke Kalbe Farma, isi di dalamnya tertukar dengan cairan asam tranexamat, yang fungsinya membekukan darah./Ilustrasi Obat bius Bunavest Spinal produksi PT Kalbe Farma Tbk.-www.kalbemed.com

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Kerja Komisi IX DPR menemukan obat anestesi Buvanest Spinal yang diproduksi oleh PT Kalbe Farma Tbk. tertukar dengan cairan pembeku darah.

Amelia Anggraini, Anggota Komisi IX DPR, mengatakan tertukarnya cairan itulah yang menyebabkan pasien meninggal dunia. “Sebelum operasi, dokter RS Siloam menyuntikkan anestesi Buvanest. Ternyata, isinya adalah cairan pembeku darah,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (20/2/2015).

Awal tertukarnya anestesi itu, jelasnya, ketika RS Siloam memesan beberapa jenis anestesi Buvanest ke Kalbe Farma. Namun ternyata, isi di dalamnya bukanlah Buvanest yang sesungguhnya tetapi tertukar dengan cairan asam tranexamat, yang fungsinya membekukan darah.

“Cairan pembeku darah yang diproduksi oleh Kalbe dan dikirim ke RS Siloam itu berlabel sama dengan Buvanest. Kemasan atau ampulnya pun juga hampir sama, karena hanya terpaut 1 ml,” katanya.

Walhasil, lanjutnya, pasien bukannya merasakan hilang rasa karena efek Buvanest, tetapi justru mengalami gatal-gatal lalu meninggal dunia. “Meski demikian, dalam kasus ini, kami tidak berkapasitas membenarkan dan menyalahkan siapapun.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper