Kabar24.com, JAKARTA--Calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti akan menemui seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas penyelesaian polemik yang terjadi di kedua institusi penegak hukum itu.
Kepada wartawan, Badrodin mengatakan akan berkoordinasi dengan seluruh pimpinan KPK, termasuk pelaksana tugas yang baru ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk membicarakan teknis penyelesian masalah di kedua lembaga itu.
"Secara teknis kam akan bicara dengan pimpinan KPK yang baru nanti," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/2).
Badrodin menuturkan koordinasi tersebut dilakukan tanpa harus mengganggu tugas rutin Polri sebagai penegak hukum, termasuk beberapa penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat.
Terkait penyelidikan terhadap dugaan kepemilikan senjata api tanpa izin oleh 21 orang penyidik KPK, Badrodin menegaskan hal itu merupakan prosedur standar yang harus dilakukan Polri terhadap seluruh pemiegang senjata api.
"Di Polri pun kalau pemegang senjata api yang tidak ada suratnya, atau izinnya sudah habis, maka akan diproses oleh Provost. Jadi ini bukan hal spesial," ujarnya.
Seperti diketahui, Komjen Pol Badrodin Haiti diusulkan oleh pemerintah sebagai calon Kapolri menggantikan Budi Gunawan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Badrodin saat ini menjabat sebagai Wakapolri yang menjalankan tugas dan kewenangan Kapolri setelah Presiden mencopot Jenderal Polisi Sutarman.
Selain itu, Presiden juga memberhentikan sementara Bambang Widjojanto dan Abraham Samad dari posisinya sebagai pimpinan KPK, dan mengangkat Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Aji, dan Johan Budi sebagai pelaksana tugas pimpinan KPK.