Bisnis.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan pascapelantikan Kabinet Dua Kali Tambah Baik di Pelabuhan Paotere, Jumat (13/2/2015), dirinya mengaku mendapat teror berupa pesan singkat atau SMS dari beberapa oknum yang tidak jelas identitasnya.
Dia menilai, ancaman itu merupakan bentuk teror dari ketidakpuasan penggantian kabinet lama. Meski begitu katanya, oknum yang mengancam tersebut tidak menyebut motif apapun.
"Memang ada teror ketidakpuasan karena penggantian orang lama. Teror dalam bentuk SMS, tetapi tidak jelas orangnya. Isi SMS bunyinya "Tunggu mi nanti, kau lihatji nanti," ungkap Danny ketika dikonfirmasi Bisnis.com melalui pesan singkat, Senin (16/2/2015).
Dia juga mengatakan bahwa oknum tersebut mengancam akan mempersulit pihaknya di masa pemerintahannya. "Oknum itu mengancam akan membuat saya susah di kemudian hari, tetapi tidak saya gubris, apalagi pengirimnya tidak jelas," ujarnya.
Menurutnya, dalam setiap momen memang seringkali banyak orang yang manfaatkannya. Namun, dia menganggap hal itu biasa, hanya dirinya yang mesti ekstra hati-hati.
Pascapelantikan Kabinet Baru, Danny Pomanto Diteror SMS
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan pascapelantikan Kabinet Dua Kali Tambah Baik di Pelabuhan Paotere, Jumat (13/2/2015), dirinya mendapat ancaman (teror) berupa pesan singkat atau SMS dari beberapa oknum yang tidak jelas identitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wiwiek Dwi Endah
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu