Kabar24.com, BALIKPAPAN—Polda Kalimantan Timur mengaku masih mengalami defisit kepolisian sektor dan personel untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Kapolda Kaltim Irjen Pol. Andayono mengatakan Polda Kaltim masih membutuhkan 53 Polsek untuk dapat memenuhi kebutuhan warga di Kalimantan Timur. Sementara untuk kebutuhan personel, Andayono mengaku pihaknya masih kekurangan 56%.
“Perbandingan antara polisi dengan warga di sini itu 1 : 1000, dan wilayahnya terpencar-pencar. Sehingga kalau ada kelauhan di daerah terpencil, kami belum bisa menyentuh,” tuturnya, Kamis (12/2/2015).
Sebagai contoh, lanjutnya, Polsek yang berada di Maratua hanya dioperasikan oleh delapan personel kepolisian dengan kondisi yang peralatan dan transportasi yang sederhana.
Selain itu, akibat defisit personel inilah pihaknya juga tak dapat memenuhi kebutuhan badan usaha yang meminta bantuan pengamanan di lokasi kegiatan usaha.
“Waktu itu dari sektor migas pernah protes kenapa pengamanan tidak bisa maksimal. Mereka pernah meminta bantuan 140 personel untuk beberapa badan usaha, kami tidak bisa penuhi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, untuk meninjau kondisi lapangan, Andayono mengatakan pihaknya akan berkunjung ke kawasan terpencil dan wilayah perbatasan di Kalimantan Timur dalam waktu dekat.
“Saya dan Pangdam Mulawarman akan ke sana untuk melihat fakta lapangannya bagaimana,” tukasnya.
Polda Kaltim Defisit Polsek dan Personel
Polda Kalimantan Timur mengaku masih mengalami defisit kepolisian sektor dan personel untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu
Manuver GOTO Amankan Investasi di Atas Awan hingga Meja Makan
1 jam yang lalu
Menanti Formula Baru Kenaikan Upah Minimum (UMP) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Prabowo Dapat Penghargaan Ordo Matahari Peru dari Presiden Dina Boluarte
21 menit yang lalu
Prabowo Santap Pagi Bersama PM Australia di Peru, Ini yang Dibahas
54 menit yang lalu