Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Mahasiswa Muslim AS Ditembak Mati

Tiga mahasiswa Islam warga Amerika Serikat ditembak mati di sebuah apartemen kampus di kawasan Chapel Hill, Carolina Utara.
Mereka para mahasiswa menyalakan lilin di kampus University of North Carolina, sebagai tanda duka mendalam atas meninggalnya Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha di Chapel Hill, North Carolina, Rabu, 11 Februari 2015. Si penembak Stephen Hicks, sebelum melakukan aksinya itu memposting pesan anti-agama dan kebencian rasial di Facebook. /REUTERS
Mereka para mahasiswa menyalakan lilin di kampus University of North Carolina, sebagai tanda duka mendalam atas meninggalnya Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha di Chapel Hill, North Carolina, Rabu, 11 Februari 2015. Si penembak Stephen Hicks, sebelum melakukan aksinya itu memposting pesan anti-agama dan kebencian rasial di Facebook. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga mahasiswa Islam warga Amerika Serikat ditembak mati di sebuah apartemen kampus di kawasan Chapel Hill, Carolina Utara.

Namun hingga kini belum diketahui pasti mengapa mereka ditembak hingga meninggal.  Ketiga korban tewas itu bernama Deah Shaddy Barakat (23), kemudian istrinya Yusor Mohammad (21), dan saudari Deah, Razan Mohammad Abu-Salha (19).

"Mereka hidup bersahaja, tidak pernah memberikan kami kesulitan" kata Abu-Salha, orangtua salah satu korban, seperti dikutip Aljazeera.com., Kamis (12/2/2015). Pembunuhan tiga mahasiswa tersebut menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya kalangan pemeluk Islam di kawasan Carolina Utara.

"Kami membesarkan mereka dalam keyakinan kami. Kami mengajarkan mereka untuk mencintai negeri dan masyarakat mereka," ujarnya.

Tersangka pelaku pembunuhan, Craig Stephen Hiks, saat ini telah ditangkap dan ditahan di penjara Durham County Jail.

Menurut seorang sumber, Hicks menembak ketiga korbannya tersebut tepat di bagian kepala. Abu Sahal mengaku kerap mendengar putrinya bercerita mengenai seseorang pria tetangga mereka yang disebutnya terlihat "penuh kebencian".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : aljazeera.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper