Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR TANGERANG: 3.060 Rumah Terendam. Ketingian Air Hingga 1,1 Meter

Sebanyak 3.060 rumah penduduk yang tersebar pada 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam air dengan ketinggian air mencapai 1,1 meter.
Ilustrasi: warga menyelamatkan kucing peliharaanya dengan sebatang kayu ketika banjir melanda kawasan Periuk, Tangerang, Banten, Selasa (10/2/2015)./Antara-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi: warga menyelamatkan kucing peliharaanya dengan sebatang kayu ketika banjir melanda kawasan Periuk, Tangerang, Banten, Selasa (10/2/2015)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, TANGERANG -- Banjir  di Kabupaten Tangerang membuat ribuan rumah terendam.

Sebanyak 3.060 rumah penduduk yang tersebar pada 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam air dengan ketinggian air mencapai 1,1 meter.

"Banjir terparah berada di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, tapi sebagian warga setempat masih bertahan di rumah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Teteng Jumara di Tangerang, Selasa (10/2/2014).

Dia mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas sebanyak 140 petugas untuk mengatasi dan membantu warga, terutama untuk evakuasi ke lokasi lebih aman.

Menurut Teteng, pihaknya telah mendirikan posko di Balaraja, Pasar Kemis dan di Kosambi untuk membantu korban banjir.

Bahkan pihaknya telah menyalurkan sebanyak empat ton beras kepada warga yang membutuhkan di lokasi banjir.

Demikian pula penyaluran beras itu juga dimanfaatkan untuk keperluan dapur umum yang telah didirikan di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis.

Hujan yang turun sejak tiga hari terakhir ini menyebabkan sejumlah sungai di Kabupaten Tangerang seperti Cimanceuri dan beberapa anak sungai Cisadane lainnya meluap.

Namun, ketinggian air memasuki rumah penduduk bervariasi yakni dari 45 cm hingga 1,1 meter tersebar pada beberapa kecamatan.

Sedangkan kecamatan yang terkena banjir yakni Pasar Kemis, Kronjo, sepatan, Kosambi, Teluknaga, Balaraja, Kelapa Dua, Tigaraksa, Rajeg dan Sukamulya.

Teteng mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Polresta setempat.

Dia mengatakan beberapa ruas jalan ditutup akibat banjir dan pengendara dialihkan agar tidak terjebak banjir, termasuk di Pasar Kemis dan Kronjo.

Dari berbagai laporan petugas, katanya, belum ada korban jiwa yang meninggal akibat banjir yang melanda wilayah ini.

Upaya lain penangganan banjir, pihaknya juga telah mendirikan Posko Kesehatan di Pasar Kemis dan Balaraja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper