Kabar24.com, TANGERANG—Bencana banjir di wilayah Kota Tangerang akibat hujan yang terus berlangsung sejak dua hari lalu kini semakin meluas.
Sejumlah perumahan terendam banjir makin parah. Perumahan Total Persada misalnya, dari semula korban banjir yang mengungsi hanya 400 kepala keluarga, kini bertambah 500 kepala keluarga atau menjadi 900 kepala keluarga.
Sementara itu, Perumahan Purati yang sebelumnya tidak terkena dampak banjir, mulai digenangi air dengan ketinggian mencapai 1 meter dengan korban banjir berjumlah 36 kepala keluarga.
Sementara di RW 10 Perumahan Alamanda, banjir terjadi sejak kemarin memaksa 57 kepala keluarga atau 107 orang yang menjadi korban harus dievakuasi ke Posyandu terdekat.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan guna membantuk masyarakat yang terkena dampak banjir, pemerintah telah menyalurkan seluruh logistik ke lokasi terkena dampak banjir serta wilayah rawan banjir.
Selain itu, seluruh instansi terkait penanganan bencana banjir di wilayah ini juga telah diinstruksikan agar menyediakan segala kebutuhan masyarakat di lokasi terdekat bencana agar warga tidak terlalu lama menunggu dalam proses pengiriman.
Hingga saat ini, dampak bencana banjir yang paling parah di Kota Tangerang masih dialami Perumahan Total Persada, Priuk dengan ketinggian rata-rata mencapai 2 meter.
