Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA BANJIR 2015: Warga Meninggal Dunia Dievakuasi Dengan Perahu Karet

Banjir melanda Kota Bekasi, Senin (9/2/2015)/Twitter Polda Metro Jaya
Banjir melanda Kota Bekasi, Senin (9/2/2015)/Twitter Polda Metro Jaya

Bisnis.com, JAKARTA--Jakarta (10/2) – Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir besar di beberapa wilayah di Jakarta, salah satu wilayah yang terkena banjir besar, terjadi di Kelurahan Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara.  

Kelurahan Warakas yang merupakan Kelurahan terpadat di Jakarta Utara, hampir seluruh tempat tinggal warganya terendam banjir, musibah banjir ini juga disertai dengan air laut pasang yang dikenal dengan Rob.  Hal ini disampaikan Koordinator Relawan PKS Warakas Maryoto, disela-sela membantu korban yang mengungsi ke Kantor Kelurahan Warakas, Selasa (10/2).  

Maryoto menambahkan, saat ini bantuan masih sedikit yang datang, meskipun sudah mulai berdatangan dari pihak pemerintah setempat, lembaga kemanusiaan ACT, Kantor Bea Cukai dan lainya, “Kader-kader PKS sendiri yang membantu evakuasi korban juga sebagian besar rumah-rumah mereka terendam banjir, sehingga konsentrasi relawan terpecah,” sebutnya dalam siaran pers yang diterima.  

Masih menurut Maryoto, relawan PKS dan warga hari ini juga berhasil mengevakuasi jenazah yang sudah dua hari sulit mendapatkan akses kendaraan, yang akhirnya diangkut dengan perahu karet, “Warga yang meninggal dunia berlokasi di RT 11 RW 14, korban baru dievakuasi hari ini, sebelumnya korban sakit dan wafat sekitar dua hari yang lalu,” jelasnya.  

Selain itu, Maryoto menambahkan, Dapur Umum yang dibuka oleh pihak Kecamatan Tanjung Priok belum dapat memenuhi jumlah pasokan logistik korban yang jumlahnya sangat besar, “Pemenuhan logistik terutama makanan untuk para pengungsi korban banjir ini sangat besar, lantaran akses masuk makanan sulit, ditambah banyak toko dan warung yang tutup,” ujarnya.  

Kantor Kelurahan Warakas yang berlantai tiga sendiri saat ini seluruhnya dipenuhi korban banjir. “Berharap kepada pihak-pihak terkait untuk segera membantu dalam pemenuhan logistik, juga pengaturan kenyamanan para pengungsi di tempat pengungsian,” pungkas Maryoto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper