Bisnis.com, JAKARTA - Hasto Kristyanto, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP, diminta untuk memenuhi undangan KPK untuk mengklarifikasi tuduhan transaksi kekuasaan yang melibatkan pimpinan lembaga antirasuah, Abraham Samad.
Martin Hutabarat, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, mengimbau kepada Hasto untuk memenuhi undangan KPK untuk menuntaskan tuduhan penyalahgunaan wewenang. Sebelumnya, Hasto mengungkapkan adanya pertemuan Samad dengan fungsionaris PDIP pada saat penyaringan bakal calon presiden pendamping Presiden Joko Widodo.
Selain menuntaskan masalah, paparnya, kehadiran Hasto akan mendorong KPK untuk segera membentuk komisi etik. Saat ini, posisi Komisi III sangat mendukung pembentukan komite etik untuk mengawasi kinerja pimpinan KPK.
"Hasto harus bertemu dengan internal pengawas KPK, selanjutnya bisa dibentuk komite etik oleh KPK. Itu untuk menuntaskan dugaan penyalahgunaan pimpinan KPK," katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senin (9/2/2015).
Sebelumnya, Hasto dan KPK sempat diundang untuk membuka tabir dibalik dugaan ambisi Samad untuk menjadi cawapres. "Tapi sayang, Samad tidak datang," kata Arsul Sani, anggota Komisi III lainnya.