Kabar24.com, JAKARTA -- Entah ada pembocoran entah karena sedang perang urat syaraf atau sengaja ada disinformasi, beredar kabar pada Jumat (6/2/2015) sore bahwa pihak kepolisian akan melakukan penggeledahan di Gedung KPK.
Kabar itu serta merta dijawab dengan imbauan di media sosial agar KPK dibentengi agar jangan sampai berkas-berkas penting di KPK digeledah dan disita pihak kepolisian.
Menanggapi itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Rikwanto membantah kabar adanya penggeledahan KPK oleh kepolisian.
"Info tersebut tidak benar. Kegiatan yg ada adalah penyidik Bareskrim meminta penetapan pengadilan Jakarta Pusat atas penyitaan dokumen hasil PHPU yg ada di MK ( sudah disita)," katanya melalui pesan singkat, Jumat (6/2/2015).
"Bukan untuk penggeledahan gedung KPK. Dan tidak ada sama sekali rencana seperti itu," ujar Rikwanto.
Sementara itu, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan tidak terdapat laporan mengenai penggeledahan Komisi Pemberatasan Korupsi oleh Kepolisian.
"Saya gak dengar informasinya. Tidak ada laporan, kalau pun ada gak, gak mungkin saya bocorin," kata humas PN Jakarta Pusat Sutio Jumadi.
Menurut dia dalam keadaan mendesak prosedur penyitaan penggeledahan bisa saja mendahului.
"Contohnya narkoba. Kalau minta izin dulu targetnya kabur," katanya.
"Jadi minta persetujuannya belakangan," ujar Jumadi.
.jpg?w=300&h=221)
