Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan JK Tak Antar Jokowi Bertolak ke Malaysia

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar tiga rapat estafet sehingga tidak ikut mengantar Presiden Joko Widodo bertolak ke Malaysia untuk kunjungan kerja.
Presiden Joko Widodo disambut upacara kenegaraan saat tiba di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (5/2/2015), sedangkan ketika berangkat dari Jakarta JK tak mengantar Jokowi./JIBI-Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo disambut upacara kenegaraan saat tiba di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (5/2/2015), sedangkan ketika berangkat dari Jakarta JK tak mengantar Jokowi./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla rupanya menggelar tiga rapat estafet sehingga tidak ikut mengantar Presiden Joko Widodo bertolak ke Malaysia untuk kunjungan kerja. 

JK menjelaskan berdasarkan aturan protokol, kunjungan kerja presiden ke dalam negeri dan Asia tidak perlu diantar oleh Wapres.

"Ada aturan protokol yang mengatakan kalau  presiden itu ke dalam negeri dan Asia, itu tidak perlu diantar oleh wapres atau menteri. Yang wajib itu kalau ke luar negeri yang jauh itu wapres dan tiga menko. Itu wajibnya saja yang lain tidak ada. Ini Asean jadi tidak," kata Kalla di kantornya, Kamis (5/2/2015). 

Selain alasan protokoler tersebut, Wapres menggelar tiga rapat dan mengadakan satu pertemuan bilateral pada hari ini. Pertemuan bilateral tersebut dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia Zekeriya Akcam. Adapun tiga rapat estafet memba‎has soal pariwisata, pendidikan, dan Poso. 

"Mulai pariwisata, pendidikan dan ini Poso. Yang pariwisata itu kita bagaimana mencapai 20 juta wisman dalam lima tahun. Jadi program 10/20," tuturnya.

‎Hari ini, Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kerjanya ke tiga negara di Asean. Kunjungan dimulai ke Malaysia, dilanjutkan ke Brunei Darussalam, dan terakhir Filipina. Kepala Negara dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 10 Februari 2015. 

Juru Bicara Wapres Husain Abdullah menambahkan kendati tidak hadir di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma Kamis siang tadi, Wapres tetap menjalin komunikasi dengan Presiden Jokowi.

"Jadi tidak ada apa-apa. Sebelum berangkat, Presiden dan Wapres lama berbincang akrab via telepon. Saat bicara via telpon, Pak JK harus menskorsing rapat terbatas tentang peningkatan kunjungan wisata,“ katanya.

Sesudah rapat dengan menteri-menteri tersebut, lanjut Husain, Wapres menyempatkan menerima Panitia HPN yang dipimpin wartawan senior Hendry Ch. Bangun.

Seusai bertemu Panpel HPN, JK melanjutkan rapat tentang pendidikan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menag, Menpora dan Menristek. Sebelum meluncur ke Dies Natalis HMI ke-68, JK sempat menggelar rapat singkat soal Poso.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper