Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK vs POLRI: Hari Ini DPR Panggil Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo. Akan Ada Kejutan?

Hari ini, Rabu (4/2/2015) Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil dua politikus PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo, terkait pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjelaskan mengenai gambar yang menjadi polemik, dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015)./Antara-Dadung Sunjaya
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjelaskan mengenai gambar yang menjadi polemik, dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015)./Antara-Dadung Sunjaya

Kabar24.com, JAKARTA - Hari ini, Rabu (4/2/2015) Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil dua politikus PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo, terkait pertemuan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Komisi Hukum juga bakal memanggil pemilik apartemen The Capitol yang diduga menjadi lokasi pertemuan.

"Kami mengundang saudara Hasto untuk menunjukkan alat bukti," kata Ketua Komisi Hukum Aziz Syamsudin di kompleks parlemenn, Senayan, Selasa, 3 Februari 2014. Dia mengatakan, Komisi Hukum bakal menelusuri bukti-bukti yang diajukan Hasto.

Menurut Aziz, jika alat bukti lengkap bukan tidak mungkin Dewan akan membentuk panitia kerja. Aziz mengatakan, jika bertentangan dengan kode etik dan aturan hukum bisa saja ada tindakan hukum kepada Samad. "Pemanggilan ini untuk menelusuri lebih dalam," kata politikus Golkar.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri mengakui dirinya ikut pertemuan dengan Abraham Samad. Namun, kata Tjahjo, pertemuan itu diikuti banyak orang.

"Saya tahu prosedur KPK, saya tahu undang-undang, tak mungkin saya menemui komisioner KPK empat mata, ada sepuluh mata," ujar Tjahjo di kantornya, Senin, 2 Februari 2015.

Menurut Tjahjo, saat itu dirinya datang sebagai anggota DPR dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, tak membawa permasalahan kasus ataupun pembahasan wakil presiden.

"Karena partai kami tak mengusulkan dia menjadi wakil presiden," tuturnya.

Adapun Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan ini terkait kasus pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad sengan elite PDIP, termasuk Hasto, menjelang Pilpres 2014 lalu.

Dalam kasus itu, Samad dituduh berminat menjadi calon wapres mendampingi Jokowi.

"Ada 23 hal yang ditanyakan kepada saya,"ujar Hasto usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam di Bareskrim Mabes Polri, Selasa, 3 Februari 2015.Ia mengataka, pertanyaan yang diajukan seputar pertemuan dirinya di enam lokasi berbeda di mana salah satunya adalah The Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan.

Abraham Samad mengakui pernah bertemu dengan sejumlah pihak termasuk elit politik. Selaku tugasnya sebagai Ketua KPK, Abraham mengatakan tak dapat menghindari pertemuan dengan para politikus baik dalam kegiatan formal maupun informal.

"Saya tidak membantah bahwa nama saya sempat digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Namun sama sekali tidak ada inisiatif dari saya mencalonkan diri," ujar Abraham di kantornya, Senin, 2 Februari 2015.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper