Bisnis.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto menegaskan tidak ada pungutan sepeser pun dalam lelang jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada seluruh peserta lelang jabatan agar tidak memercayai oknum atau siapapun yang mengatasnamakan dirinya atau nama lainnya, untuk meminta barang atau uang sebagai barter dalam mendapatkan jabatan.
“Tidak ada pungutan dalam lelang jabatan, utamanya di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Sekali lagi saya ingatkan bahwa lelang jabatan ini bebas biaya,” kata Danny, Senin (2/2/2015).
Dia juga mengingatkan kepada semua lurah, camat, kepala bagian, kepala badan, kepala dinas dan pimpinan instansi teknis lainnya yang telah mengikuti proses promosi terbuka (lelang jabatan), agar tidak gegabah memercayai oknum-oknum atau yang mengatasnamakan dirinya.
“Sekiranya di antara mereka itu ada yang memberi dan kebetulan mendapatkan jabatan, maka bila suatu hari ketahuan, jabatannya akan dianulir. Begitu saya tahu membeli jabatan, saya batalkan walau sudah dilantik,” tegasnya.
Penegasan orang nomor satu di kota Makassar itu disampaikan terkait informasi yang diterima pihaknya bahwa ada upaya oknum yang berusaha menarik uang ke peserta lelang jabatan. Sayangnya, informasi yang masuk ke telinga Danny masih samar, sehingga dia pun sulit untuk menuntaskannya.
“Ya, tercium baunya tetapi sulit ditangkap sumbernya. Angka yang ditawarkan gila-gilaan, dikisaran Rp100 juta,” beber Danny.
Menurutnya, mereka yang mendapatkan jabatan adalah yang dianggap pantas dan profesional, serta dianggap mampu menjadi salah satu penyangga untuk Makassar yang lebih baik lagi.