Kabar24.com, JAKARTA - Dewan Pertimbangan Presiden untuk pertama kalinya memberi pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo tentang kisruh lembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri.
Anggota Wantimpres Sri Adiningsih mengatakan diskusi dengan Presiden untuk mencari solusi persoalan yang sedang ramai mendapat perhatian publik namun dia tidak ingin menyampaikan kepada publik karena sifatnya rahasia.
"Yang jelas kita diskusi dengan Presiden, Presiden yang mencari solusi, kita tidak boleh menyampaikan apa yang kita diskusikan," katanya usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (28/1/2015).
Setiap anggota wantimpres diberikan waktu menyampaikan pandangannya masing-masing. Yang jelas, Presiden segera mencari solusi permasalahan bangsa saat ini.
Presiden menyambut baik masukan yang diberikan anggota wantimpres dan sepertinya mendapatkan suatu pemahaman yang lebih baik dan alternatif solusi, tetapi keputusan tidak mengikat Presiden.
"Tidak mengikat karena hanya diberikan kepada Presiden, dan tidak mengikat apakah dilaksanakan oleh Presiden atau tidak, yang jelas kita diskusikan, Presiden menerima baik, Presiden juga nampaknya punya solusi untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini," jelas ekonom UGM tersebut.
Selain membicarakan soal politik, wantimpres juga membahas persoalan bangsa secara umum. Namun Sri menolak untuk menjelaskan materi yang disampaikan karena sifatnya rahasia.
