Bisnis.com, BANDA ACEH--Salah satu perusahaan energi asal Portugal, Energias de Portugal (EDP) menyatakan tertarik berinvestasi dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydro power di Aceh. Rencana ini, dikemukakan Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Kepala Bidang Promosi BIP Aceh Netty Muharny mengatakan rencana investasi ini akan dibahas di BKPM, besok (28/1/2015) bersama instansi terkait, seperti PLN, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, dan Dinas Pengairan.
"EDP merupakan salah satu calon investor potensial untuk Aceh. Mereka sangat tertarik dengan potensi hydropower kita. Aceh menjadi perhatian khusus mereka karena datanya lengkap," ucap Netty, Selasa (27/1/2015).
EDP selama ini telah berinvestasi dan bekerja sama untuk pembangunan PLTA di berbagai negara di Asia. Netty menyebutkan, EDP tertarik berinvestasi PLTA si Jambo Aye.
"Kami terus mendorong realisasi investasi EDP. Kami akan menyajikan dan menyesuaikan data serta informasi yang lebih lengkap kepada calon investor potensial ini. Kami perlu menyatukan persepsi," pungkas Netty.
BIP Aceh mencatat hingga kuartal III/2014, realisasi investasi telah mencapai Rp4,09 triliun. Total realisasi tersebut merosot 0,59% dari periode yang sama pada 2013 Rp4,12 triliun.