Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo meminta Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja seirima dengan menghindari gesekan satu sama lain.
"Saya meminta agar institusi Polri-KPK tidak terjadi gesekan dalam menjalankan tugas masing-masing," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, hari ini, Jumat (23/1/2015).
SIMAK: KPK VS POLRI: Jokowi Jangan Lempar Bola Lalu Berpangku Tangan
Presiden hari ini menggelar pertemuan dengan para pejabat KPK, Polri, Kejaksaan Agung dan beberapa anggota kabinetnya menyusul penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareksrim Polri.
Bambang dituduh menyuruh seseorang untuk memberikan keterangan palsu pada sebuah sidang perkara gugatan hasil Pilkada di Kotawaringin Barat, Kalimantan Selatan pada 2010.
Jokowi lalu menggelar pertemuan dengan para pimpinan lembaga penegakan hukum Indonesia beberapa saat lalu. Dia juga berharap media massa proporsional membertiakan masalah penangkapan Bambang Widjojanto ini.
"Kita berharap semuanya, juga media, untuk terutama menyampaikan hal yang objektif," kata Jokowi dalam pernyataan singkat menyusul penangkapan Bambang Widjojanto oleh Polri. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
KPK VS POLRI: Kata Tantowi Yahya Polisi-KPK Saling Balas
BPJS KESEHATAN: Biaya Rehabilitasi Pecandu Narkoba Sebaiknya Ditanggung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
