Kabar24.com, JAKARTA— Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan tim SAR menemukan enam jenazah di dalam badan pesawat AirAsia QZ8501.
"Betul, ada lima jenazah yang sudah diangkat di KRI Banda Aceh. Satu jenazah masih coba dievakuasi," kata Supriyadi saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Selain mencoba mengevakuasi satu korban yang ditemukan, menurut dia, penyelam dari tim SAR gabungan masih terus mencoba memeriksa badan pesawat untuk menemukan jenazah lain di dalam badan pesawat Airbus 320-200 milik maskapai AirAsia tersebut.
"Kita juga masih coba susuri badan pesawat, belum semuanya (disusuri), terkendala arus dan visibility," ujarnya.
Dengan demikian, hingga hari ke-26 pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi 59 jenazah.
Sebelumnya, Basarnas memutuskan mengangkat badan pesawat AirAsia yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12/2014), setelah sebelumnya berhasil mengangkat kotak hitam.
Namun, upaya pengangkatan badan pesawat hingga hari ke-26 operasi belum dapat terlaksana akibat cuaca buruk dan kuatnya arus di dasar laut tempat badan pesawat ditemukan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo sebelumnya menyebutkan tiga opsi untuk pengangkatan badan pesawat. Pertama, evakuasi dilakukan oleh tim penyelam TNI AL dengan balon pengapung dengan cara sama untuk mengangkat ekor pesawat.
Opsi kedua, menggunakan crane dari atas kapal ponton.
Opsi ketiga, yang kemudian diambil sebagai cara mengangkat badan pesawat yakni dengan mendatangkan 12 balon pengapung dan penyelam dari Batam untuk membantu mengangkat badan pesawat tersebut. (Kabar24.com)
EVAKUASI AIRASIA QZ8501: 6 Jenazah Ditemukan di Badan Pesawat
Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan tim SAR menemukan enam jenazah di dalam badan pesawat AirAsia QZ8501.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 menit yang lalu
Malaysia Lanjutkan Pencarian MH370 Setelah Mandek 10 Tahun
43 menit yang lalu