Kabar24.com, BANDA ACEH--Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menargetkan mampu membangun jaringan irigasi sepanjang 27.000 meter pada tahun ini. Adapun, irigasi tersebut akan digunakan untuk mengairi 6.750 hektare sawah di 12 kecamatan.
Target pembangunan irigasi tersebut juga dilakukan untuk mendukung program swasembada pangan yang secara serentak dimulai pada hari ini, (20/1/2015).
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah Saifullah menuturkan, pembangunan irigasi dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan transfer dana ke masing-masing kelompok Rp1,1 juta per hektare.
"Untuk tahun ini pula, kami menargetkan kontribusi produksi padi Aceh Tengah 45.068 ton atau meningkat 14.000 ton dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu, untuk target kontribusi Aceh 2,32 juta ton, dan target nasional 73,4 juta ton," tutur Saifullah, Selasa (20/1/2015).
Lebih lanjut, Saifullah mengatakan, produksi padi di Aceh Tengah akan disesuaikan dengan kondisi lahan yang terbatas.
"Lahan sawah di sini masih terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan beras lokal saja sulit. Tapi kami akan menutupinya dengan peningkatan potensi lainnya seperti kopi dan sayuran seperti kentang, kol dan wortel," tambahnya.
Saifullah memerini, Aceh Tengah memiliki lahan tanam padi 8.000 hektare. Adapun, dia optimistis produktivitas lahan tersebut dapat ditingkatkan minimal 50% pada tahun ini.
"Untuk meningkatkan produktivitas dan pembangunan infrastruktur kami membutuhkan kerja sama dengan Kementan dan TNI AD," pungkas Saifullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
