Bisnis.com, LONDON – Tabloid terkenal Inggris The Sun, koran terlaris di negara itu, memutuskan untuk menghentikan publikasi foto-foto model topless di halaman tiga secara diam-diam, mengakhiri tradisi yang sudah berjalan 44 tahun dari koran milik Rupert Murdoch , The Times melaporkan pada Selasa (20/1/2015).
The Sun, yang dimiliki oleh anak perusahaan dari taipan media News Corp, telah menerbitkan foto-foto model muda usia dengan memamerkan payudara mereka pada halaman tiga sejak 1970, menggambarkan kritik dari kaum feminis yang mengatakan praktek yang merendahkan terhadap objektifikasi perempuan.
Tanpa menyebutkan sumbernya, The Times, yang juga merupakan bagian dari surat kabar Inggris di bawah kekaisaran Murdoch, mengatakan edisi Jumat lalu (16/1/2015) dicetak dari The Sun menjadi publikasi akhir untuk membawa sebuah foto model topless.
Model tersebut hanya akan muncul di website, katanya, sementara yang berpakaian minim tetapi tidak topless akan muncul di koran di masa depan. The Sun telah lama menolak membuat perubahan, sebagian karena takut menjatuhkan fitur yang bisa menyakiti penjualan. Setidaknya satu tabloid Inggris saingannya juga dilengkapi foto-foto wanita topless.
Murdoch menggambarkan tradisi itu sebagai "usang" pada September tahun lalu, yang berarti mengatakan "Brit feminis" tidak membeli The Sun. Dia dianggap telah menyetujui keputusan untuk mengakhiri salah satu andalan yang paling diperebutkan jurnalisme Inggris.
The Sun Akhiri Tradisi Foto Model Topless
Tabloid terkenal Inggris The Sun, koran terlaris di negara itu, memutuskan untuk menghentikan publikasi foto-foto model topless di halaman tiga secara diam-diam, mengakhiri tradisi yang sudah berjalan 44 tahun dari koran milik Rupert Murdoch , The Times melaporkan pada Selasa (20/1/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium