Kabar24.com, JAKARTA—Ketua DPR Setya Novanto mengaku ragu atas kebenaran informasi adanya pembersihan antek Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya yakin, tidak ada pembersihan orang-orang SBY. Justru saya memikirkan hal yang profesional. Kabinet Kerja yang diusung Presiden Jokowi selalu mencerminkan kepentingan kesejahteraan rakyat,” katanya usai mengikuti sidang paripurna di Kompleks Gedung DPR, Selasa (20/1/2015).
Saat ini, menurut Setya Novanto, masyarakat tidak perlu berpolemik terkait informasi pembersihan orang-orang SBY itu.
“Menurut saya, Jokowi lebih memilih untuk bekerja serta tidak memikirkan orangnya Jokowi atau SBY.”
Meski demikian, tulisan dengan judul Polri Kita yang diposting di akun media sosial Facebook milik SBY itu tetap memunculkan sejumlah spekulasi antara lain perihal dicopotnya Jenderal Pol Sutarman dari jabatan Kapolri sebelum masa pensiunnya, Oktober 2015.
Dalam tulisan itu, SBY yang memposisikan Sutarman sebagai jenderal yang diangkat saat dirinya menjabat sebagai presiden. Adapun penggantinya, Komjen Pol Budi Gunawan dianggap sebagai ‘loyalis’ yang pernah menjadi ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjabat presiden.
Untuk saat ini, memang sulit melepas anggapan kedekatan PDIP, Budi, dan Jokowi. Masih dalam tulisannya, SBY menganggap, sangat tidak masuk akal jika pembersihan ‘orang-orang SBY’ dilakukan kepada para perwira TNI dan Polri profesional, atau para eselon di jajaran pemerintahan yang statusnya adalah abdi negara.
Meski demikian, SBY pun tidak yakin Presiden Jokowi punya pikiran dan kehendak untuk melakukan pembersihan semacam itu.(Kabar24.com)
BACA JUGA:
Menteri Susi Tak Masalah bila Dicopot Jokowi
Fadli Zon Lantik Trimedya Panjaitan Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR
