Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menyusun roadmap sistem dan peraturan birokrasi guna melahirkan aparatur negara yang andal, pemerintahan bersih dan berkelas dunia.
Menpan RB Yuddy Chrisnandi mengatakan roadmap sistem dan peraturan itu sejalan dengan program reformasi birokrasi, yang mengacu pada nilai-nilai revolusi mental dan visi Nawa Cita yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sejalan dengan itu, Kemenpan RB menggelar Lokakarya Perumusan Nilai-nilai Revolusi Mental dan Visi Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo, Kamis (15/1/2015).
Lokakarya yang didukung oleh Tim Ahli Menpan RB ini sekaligus untuk mengevaluasi dan proyeksi atas berbagai kebijakan yang sudah diambil, terutama untuk penguatan di masa mendatang.
Menpan RB mengatakan lokakarya itu diharapkan memberikan penjabaran tentang reformasi birokrasi, revitalisasi peran lembaga-lembaga pemerintah, serta nomenklatur lainnya di bidang aparatur sipil negara (ASN).
Kegiatan ini juga untuk menginventarisasi dan mengelaborasi setiap permasalahan yang muncul serta mencarikan usulan solusi yang tepat sehingga bisa menjadi potret awal dari permasalahan ASN, kelembagaan, SDM aparatur, dan pelayanan publik.
“Rumusan nilai-nilai tersebut menjadi masukan untuk menyusun roadmap sistem dan peraturan guna melahirkan aparatur negara yang andal serta menciptakan pemerintahan bersih dan berkelas dunia,” kata Menpan RB yang membuka lokakarya sekaligus menjadi pembicara utama.
Pembicara lainnya adalah DR. Masduki (Tim Ahli Menpan RB Bidang SDM Aparatur), Novita Primadewi (Hay Group), Izzul Muslimin (Tim Ahli Bidang Kelembagaan), Ivan Taufiza (Ikatan SDM Profesional Indonesia), Arman Garuda Nusantara (Tim Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas), Paul Suprenant (CEO Mercer Consulting), DR. Aso Sentana (Tim Ahli Bidang Pelayanan Publik).
Harlan Sumarsono, Ketua Organizing Committee lokakarya yang juga anggota tim ahli Menpan RB, mengatakan perumusan nilai-nilai revolusi mental merupakan terobosan pertama di kementerian dalam Pemerintahan Jokowi-JK.
“Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh kementerian dan lembaga negara dengan mengirimkan Sekjen atau yang mewakili, termasuk dari lembaga seperti Ombudsman, BPLP, Polri, dan KPK. Kami juga mengundang partisipasi publik, termasuk praktisi sumber daya manusia dan konsultan di bidang transformasi SDM,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (17/1/2015).
Harlan mengatakan peran serta para pemangku kepentingan diperlukan untuk membangun sinergi dalam menjalankan dan menyukseskan Kemenpan RB sebagai kementerian yang bersih, profesional, visioner dan terdepan dalam melaksanakan nilai-nilai revolusi mental.
Berbagai gebrakan awal yang dilakukan Menpan RB Yuddy Chrisnandi memicu perhatian publik. Gebrakan itu merupakan bagian dari pelaksanaan nilai-nilai revolusi mental yang telah dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Menpan RB menambahkan nilai-nilai revolusi mental dan reformasi birokrasi perlu dirumuskan dalam bentuk peraturan dan regulasi untuk mengembalikan kedisiplinan ASN sehingga dipercaya oleh rakyat dan masyarakat internasional.
“Revolusi mental akan melahirkan pelayanan publik yang sebaik-baiknya bagi rakyat sehingga mereka percaya dan mendukung program pemerintah. Ini juga sejalan dengan misi pemerintahan Jokowi-JK untuk menciptakan pemerintahan berkelas dunia sehingga menarik untuk investasi dan sebagainya,” ujarnya.
