Kabar24.com, JAKARTA-- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) diminta lebih selektif dan tidak sekadar copy paste dalam pengumpulan data terkait penyodoran nama calon kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Komisioner Kompolnas Muhammad Naseer mengakui dalam pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri tidak dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Benar, kami hanya mengambil data dari Bareskrim," ujarnya dalam diskusi polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015)
Kendati demikian, pihaknya telah meminta pengiriman data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), dan Komnasham.
Dari tiga lembaga tersebut hanya Komnas HAM yang mengirim data terkait permintaan Kompolnas.
"Kami diabaikan begitu saja, kami banyak diabaikan. Kami tidak punya alasan untuk mendelete Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon karena kita tidak disuplai data khusus," kata Naseer. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
PELANTIKAN BUDI GUNAWAN DITUNDA: Kompolnas Turut Berdosa
Menteri Siti Nurbaya Bentuk Tim Terpadu Pengaduan Kasus Lingkungan & Kehutanan