Bisnis.com, JAKARTA-Bendungan Hilir merupakan satu kawasan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Nama kawasan itu juga sering disingkat jadi Benhil.
Kini Benhil populer sebagai pusat tempat jajanan atau wisata kuliner yang menyediakan berbagai menu makanan dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas.
Maka tidak heran jika pada akhir pekan atau hari libur di kawasan Benhil banyak pengunjungnya.
Tapi, tahukah Anda kenapa daerah itu dinamai Bendungan Hilir?
Zaenuddin HM, menjelaskan asal muasal nama Benhil di dalam bukunya berjudul “212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada 2012.
Bendungan Hilir terbentuk dari dua kata yaitu Bendungan dan Hilir. Pada masa lampau kota Batavia banyak terdapat sungai atau kali dan kanal-kanal.
Pemerintahan Hindia Belanda membangun bendungan-bendungan atau dam sebagaimana yang ada di negara mereka.
Bendungan dibuat untuk menahan laju air menjadi waduk atau danau, yang airnya bisa digunakan masyarakat, terutama pada musim kemarau.
Ada bendungan yang terletak di barat, timur, selatan maupun di utara atau hilir. Dan bendungan yang berada di wilayah Kecamatan Tanah Abang itu letaknya di hilir atau orang Betawi menyebutnya milir.
Akhirnya nama kawasan itu disebut sebagai Bendungan Hilir yang akhirnya menjadi nama resmi kawasan tersebut.