Kabar24.com, JAKARTA— Istri terpidana mati Ang Kim Soei, Giose Tjien Dei, mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan didampingi petugas dari Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia.
SIMAK: EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Marco Stres Sejak 1,5 Tahun Lalu
Giose yang menggunakan baju batik tiba di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan, red.), Cilacap, Jumat (16/1/2015) siang, dengan menumpang mobil Toyota Fortuner warna putih yang diikuti sebuah mobil Honda Jazz warna putih.
Mobil yang membawa Giose itu langsung menuju halaman dalam Dermaga Wijayapura untuk menurunkan seluruh penumpangnya. Seorang penumpang mobil segera menemui petugas Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura, Giose bersama rombongan pun menyeberang ke Pulau Nusakambangan dengan menumpang kapal "compreng".
Rombongan istri dan keluarga Ang Kim Soei didampingi petugas Kedubes Belanda.
"Istri Ang Kim Soei bernama Giose Tjien Die. Rombongan berjumlah lima orang," kata seorang sumber.
Kedatangan istri Ang Kim Soei berarti keluarga seluruh terpidana mati yang akan menjalani eksekusi telah datang ke Nusakambangan. Mereka yang warga negara asing datang secara bergantian dengan didampingi kedubes masing-masing.
Sebanyak lima terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan pada Minggu (18/1/2018) dini hari. Lima terpidana mati yang akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan, yakni Rani Andriani alias Melissa Aprilia, Namaona Denis, Marco Archer Cardoso Moreira, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou, dan Ang Kim Soei. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Inilah Rohaniawan yang Disiapkan untuk Terdakwa
EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Daniel Malah Senang Segera Dieksekusi