Kabar24.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta mulai membatasi pengembangan kawasan industri di wilayah tersebut karena ketersediaan lahan mulai minim.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan dalam 4 tahun terakhir minat pengusaha masuk ke kawasan industri di Purwakarta sangat tinggi.
Tercatat investor asal India,Taiwan, Austria dan Jepang mendirikan pabriknya di kabupaten tersebut.
“Investasi ke kawasan industri cenderung terus meningkat,” katanya pada bisnis.
Dedi mengakui jika investasi di sektor manufaktur meskipun menjanjikan selalu terkait dengan ketersediaan lahan.
Dengan kondisi berat yang dialami Jakarta, pihaknya menaruh harapan jika industri di sana beralih ke kabupaten seluas 971,72 kilometer persegi ini.
“Namun saat ini areal untuk kawasan industri sudah semakin terbatas,” katanya.
Meski masih ada areal yang belum diisi, menurutnya pihaknya tetap membuka pintu bagi industri untuk masuk.
Namun, industri yang berminat untuk masuk diminta berbasis ramah lingkungan.
“Daya dukung lingkungan di mata kami penting dan tidak bisa diabaikan,” katanya.
Selengkapnya silakan klik:
Industri Jabar: Penggunaan Air Tanah Selama 2014 Mengerikan
Industri Jabar: Lahan Pertanian Dan Perkebunan Kian Dilahap
Industri Jabar: Lahan Pertanian Akan Tetap Bertahan