Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAVEL WARNING, Mendagri Perintahkan Gubernur Tingkatkan Kewaspadaan

Mendagri meminta seluruh gubernur di Indonesia meningkatkan kewaspadaannya terhadap situasi yang berkembang di daerahnya, untuk mencegah dikeluarkannya travel warning dari negara lain.
Mendagri Tjahyo Kumolo. /Antara
Mendagri Tjahyo Kumolo. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri meminta seluruh gubernur di Indonesia meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang berkembang di daerahnya untuk mencegah dikeluarkannya travel warning dari negara lain.

Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan sudah mengeluarkan surat kepada seluruh gubernur untuk mengantisipasi dikeluarkannya travel warning dari negara lain. Gubernur harus lebih mencermati dinamika dan gerakan tidak terduga yang dapat berakibat terganggunya stabilitas keamanan dan ketertiban.

Travel warning itu kan merugikan daerahnya, karena menghambat investasi dan pendapatan dari sektor pariwisata. Makanya hal seperti itu harus diantisipasi sejak awal,” katanya di Jakarta, Kamis (8/1/2014).

Tjahjo menuturkan gubernur juga harus lebih mencermati pendapat dan opini yang dapat mengganggu stabilitas daerah dan nasional di daerahnya. Untuk itu, seluruh kepala daerah harus lebih mengintensifkan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menyikapi setiap dinamika yang terjadi.

Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah untuk lebih aktif memonitor perkembangan organisasi terlarang di dalam negeri.

“Jangan sampai ada lagi kejadian seperti di Sulawesi Tengah. Berkembangnya ISIS di daerah tersebut merupakan kelengahan yang tidak boleh terulang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Amerika Serikat sebelumnya mengeluarkan travel warning bagi warga negaranya yang berada dan ingin berpergian ke Surabaya. Selain itu, Australia juga mengeluarkan travel warning kepada warga negaranya yang berada dan akan berpergian ke Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper