Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Laoly Akui Kinerja Kementerian Hukum & HAM Belum Sempurna

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) mengakui bahwa sepanjang tahun ini, kinerja Kemenkumham masih belum sempurna sepenuhnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (tengah) didampingi Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Harkristuti Harkrisnowo (kiri) dan Kepala Biro Humas Kemenkumham Yonathan Ferdinand (kanan) menjawab pertanyaan wartawan mengenai dualisme kepimpinan Partai Golkar di Jakarta, Selasa (16/12)./Antara
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (tengah) didampingi Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Harkristuti Harkrisnowo (kiri) dan Kepala Biro Humas Kemenkumham Yonathan Ferdinand (kanan) menjawab pertanyaan wartawan mengenai dualisme kepimpinan Partai Golkar di Jakarta, Selasa (16/12)./Antara

 

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) mengakui bahwa sepanjang tahun ini, kinerja Kemenkumham masih belum sempurna sepenuhnya.

Selain itu, menurut Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Kemenkumham juga masih membutuhkan perbaikan kinerja di setiap lini.

"Saya kira memang tidak sempurna, tapi secara bertahap ada perbaikan kinerja. Perbaikan ini secara bertahap. karena itulah kita mengadakan refleksi akhir tahun ini," tutur Yasonna di Kemenkumham Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Kendati demikian, menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut, Kemenkumham dapat meningkatkan prestasinya dari tahun ke tahun berikutnya, setelah 2014 dengan mengacu pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Irjen Kementerian Pertanian yang dinilai memiliki indeks IPK lebih baik.

"Kita mengundang BPK, Irjen Kemen Pertanian karena mereka cukup baik buat jadi bahan perbandingan kita. Saya kira so far baik, kita bisa meningkatkan indeks IPK kita," tukas Yasonna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper