Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan AirAsia QZ8501: 40 Jenazah Telah Ditemukan

Angkatan Laut RI mengatakan telah menemukan 40 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
Keluarga korban kecelakaan AirAsia QZ8501/Reuters
Keluarga korban kecelakaan AirAsia QZ8501/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA- Angkatan Laut RI mengatakan telah menemukan 40 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.

“40 jenazah dari pesawat AirAsia yang hilang hari Minggu sudah kami evakuasi,” ujar Kadispenal TNI AL Manahan Simorangkir kepada Reuters.

Meski begitu, badan pesawat belum juga ditemukan. (SIMAK: AIRASIA QZ8501 DITEMUKAN : Jokowi Ucapkan Belasungkawa)

Kabar tersebut pun langsung disambut isak tangis keluarga korban yang sejak Minggu menunggu di pusat krisis di Surabaya. Beberapa dari mereka terlihat pingsan dan langsung diberikan bantuan medis.

“Hati saya diliputi duka mendalam untuk semua keluarga dari penumpang dan awak QZ8501. Atas nama AirAsia, saya menyampaikan duka cita. Kata-kata tak bisa mengungkapkan betapa sedihnya saya,” ujar CEO AirAsia Malaysia Tony Fernandes dalam konferensi persnya di Surabaya, Selasa (30/12/2014).

Penerbangan AirAsia QZ8501 dengan menggunakan pesawat Airbus A320-200 hilang kontak pada Minggu dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. Komunikasi terakhir pilot dengan menara pengatur lalu lintas penerbangan adalah meminta izin untuk menghindari cuaca buruk. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang dan tujuh awak.

“Kamu harus kuat. Mereka bukan lagi milik kita, mereka sudah menjadi milik Tuhan,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berusaha menenangkan keluarga korban di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Untuk pencarian pesawat AirAsia QZ8501 ini, setidaknya ada 30 kapal dan 21 pesawat diturunkan dari Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. (Kabar24.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper