Kabar24.com, SURABAYA—Presiden Joko Widodo mengungkapkan belasungkawa atas musibah hilangnya pesawat QZ8501 berpenumpang 155 orang dan 7 kru.
Presiden mengatakan sudah melihat langsung lokasi ditemukannya badan pesawat sore ini. "Lokasinya sudah kami dapatkan dan tadi saya melihat ada tiga KRI yang berada di lokasi," jelasnya di crisis center, Terminal 2, Bandara Juanda, di Sidoarjo, Selasa (30/12/2014).
Temuan itu, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan pengerahan kapal dan pesawat, Rabu (31/12/2014) besok. "Saya sudah memerintahkan Basarnas untuk melakukan operasi gabungan untuk mencari baik pesawatnya maupun penumpang dan seluruh awak pesawat," tambahnya.
Kepala negara mengucapkan terima kasih atas bantuan negara sahabat atas usaha pencarian QZ8501. Adapun untuk keluarga penumpang dan awak pesawat, Joko Widodo berharap diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini.
"Untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat, sekali lagi saya turut merasa kehilangan atas musibah ini," harap Jokowi.
Seperti diketahui, tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur termasuk TNI di dalamnya, Selasa (30/12/2014) menemukan serpihan dan korban AirAsia QZ8501 di perairan sekitaran Pangkal Bun, Kalimantan Tengah. Namun demikian, evakuasi tidak bisa dilakukan hingga malam hari karena ada kendala cuaca, termasuk ombak yang mencapai 3 meter.
Sementara di crisis center Termina 2 Juanda, Presiden menemui keluarga korban dua kali. Sesaat setelah tiba, Kepala Negara yang mengenakan baju putih menemui keluarga di aula tempat keluarga korban, sekitar 10 menit kemudian memberi paparan ke media 7 menit dan kembali menemui keluarga korban.