Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman Butuh Imigran Seperti Pasca-Perang Dunia II

Politikus Partai Uni Kristen Demokrat Jerman (CDU) Wolfgang Schaeuble menilai imigrasi dibutuhkan untuk membangun negara itu.
Kanselir Jerman Angela Merkel. /
Kanselir Jerman Angela Merkel. /

Bisnis.com, BERLIN – Politikus Partai Uni Kristen Demokrat Jerman (CDU) Wolfgang Schaeuble menilai imigrasi dibutuhkan untuk membangun negara itu.

Pernyataan Schaeuble yang juga Menteri Keuangan Jerman merupakan respons atas kecemasan warga di sana terhadap membanjirnya para pencari suaka. Jumlah imigran, khususnya dari Suriah, telah meningkat dua kali lipat pada tahun ini menjadi 200.000 orang.

“Dunia semakin terbuka dan imigrasi menolong semua orang. Ini sama seperti kita memakai jutaan pengungsi dan orang-orang buangan untuk membangun kembali negara ini setelah berakhirnya Perang Dunia II,” kata Schaeuble kepada Bild Online sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (27/12/2014).

Penduduk Jerman khawatir para pengungsi meningkatkan biaya sosial dan ekonomi seperti mengambil alih pekerjaan untuk mereka. Terakhir, muncul gerakan-gerakan akar rumput seperti Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West (PEGIDA). Minggu lalu,17.500 anggota PEGIDA melancarkan demonstrasi antiimigran di Kota Dresden.

Isu imigrasi pun telah menyusup ke dalam agenda politik Jerman. Kubu konservatif seperti Kanselir Angela Merkel khawatir kehilangan kekuasaan jika gagal merespons kecemasan penduduk.

Imigrasi sendiri menjadi isu sensitif di Jerman akibat sejarah kelam era Nazi. Inilah sebabnya mengapa Jerman menerapkan aturan imigrasi paling liberal di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper