Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Gamalama Siaga, Bandara Babullah Ternate Masih Ditutup

Otoritas bandara masih belum membuka operasional Bandara Babullah Ternate Maluku Utara sejak ditutup pada 19 Desember akibat erupsi Gunung Gamalama.

Kabar24.com, JAKARTA - Otoritas bandara masih belum membuka operasional Bandara Babullah Ternate Maluku Utara sejak ditutup pada 19 Desember akibat erupsi Gunung Gamalama.

Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan pihaknya belum bisa memastikan pengoperasian Bandara Babullah, karena masih menunggu pemberitahuan dari Badan Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Geologi (PVMG) Bandung mengenai kondisi terakhir status Gunung Gamalama.

Sampai saat ini BPVMG melaporkan kondisi Gunung Gamalama masih dalam status siaga dan sesuai ketentuan, bandara Babullah Ternate baru bisa dioperasikan kembali untuk aktivitas penerbangan kalau status Gunung Gamalama sudah diturunkan dari siaga menjadi waspada.

"Kalau Gunung Gamalama masih dengan status siaga, jelas kami tidak mengambil resiko untuk membuka Bandara Babullah untuk aktivitas penerbangan, jadi sekarang menunggu perkembangan kondisi status Gunung Gamalama dan mudah-mudahan dalam dua hari ke depan sudah ada penurunan," katanya.

Sambil menunggu informasi terkini tersebut, pihak Bandara Babullah Ternate bekerjasama dengan Pemkot Ternate mulai Senin Siang melakukan pembersihan abu vulkanik di landasan pacu Bandara Babullah Ternate dengan menggunakan empat mobil.

Ia mengatakan penutupan Bandara Babullah Ternate telah menimbulkan kerugian berbagai pihak, termasuk dari Otoritas Bandara Babullah Ternate sendiri, khususnya dari segi penerimaan biaya masuk bandara sebesar Rp11 ribu per penumpang.

"Jika dihitung dengan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Babullah Ternate setiap harinya 800 orang maka, dalam empat hari terakhir Bandara Babullah kehilangan pendapatan itu lebih dari Rp35,2 juta dan itu belum lagi kerugian yang dialami oleh perusahaan penerbangan," katanya. (ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper