Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 11.000 bibit bakau ditanam di lingkungan sekitar Pelabuhan Teluk Lamong, Jumat (19/12/2014) pagi, sebagai bagian mewujudkan konsep pelabuhan hijau.
Penanaman bakau tersebut melibatkan PT Terminal Teluk Lamong, Bank Indonesia, Dinas Pertanian Kota Surabaya, Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Komunitas Indonesia Writing and Education Center (IWEC), Komunitas Nol Sampah, mahasiswa lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Muspika Kecamatan Benowo, Surabaya.
Direktur Operasional dan Teknik PT Terminal Teluk Lamong Agung Kresno Sarwono mengatakan penanaman bakau bagian dari pelestarian alam.
"Teluk Lamong sebagai terminal dengan konsep go green berperan aktif untuk melestarikan alam sebagai peninggalan bagi anak cucu," katanya seperti dilansir siaran pers, Jumat (19/12/2014).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Soekowardojo mengatakan penanaman bakau merupakan salah satu program sosial yang dilakukan Bank Indonesia dan Terminal Teluk Lamong untuk menjaga ekosistem lingkungan dan dunia.
"Teluk Lamong dipilih sebagai mitra lingkungan karena konsep go green yang diusung,” jelasnya.
Tanaman bakau dinilai cocok cocok tumbuh di lingkungan Teluk Lamong yang berada di pantai utara Surabaya. Tanaman yang nantinya membentuk hutan mangrove tersebut bisa menjadi tempat ikan berkembang dan mencari makanan.
