Bisnis.com, Banten- Pengelola jalan Tol Tangerang-Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS) yang juga anak usaha Grup Astra melakukan razia ketertiban dari 26 November hingga 8 Desember 2014 bersama Polda Banten. Tercatat 1.470 pelanggar telah ditindak.
Penertiban dilakukan di 20 titik dengan pelaksanaannya dibagi menjadi sesi pagi jam 05:00-09:00 WIB dan sore jam 16:00-19:00 WIB. Penindakan diutamakan pada penumpang yang melakukan pelanggaran dengan naik turun kendaraan di KM 52-56 arah Merak dan KM 60-68 arah Jakarta ruas tol Tangerang-Merak.
"Lokasi ini sering dijadikan tempat naik turun penumpang, yang tentunya dapat membahayakan dan berdampak gangguan bagi pengguna jalan tol lainnya," terang Rakhmatullah, Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional (PLL-IO) MMS dalam keterangan tertulis.
Direktur Teknik dan Operasi MMS, Sunarto Sastrowiyoto mengungkapkan, keterbatasan moda transport menjadi salah satu pemicunya. Industri-industri di sekitar jalan tol semakin berkembang namun tidak didukung ketersediaan transportnya.
Keterbatasan itu ujarnya, membuat mereka mencari jalan termudah dan tercepat untuk bisa sampai tujuan, salah satunya dengan naik bus di jalan tol.
Lebih dari 50 petugas diterjunkan untuk menjaga titik-titik rawan naik-turun penumpang. Operasi penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra yang dilaksanakan pihak kepolisian serentak di seluruh provinsi Indonesia selama 11 hari, periode 26 November-9 Desember 2014. Operasi ini merupakan tahap awal, sebelum digelar Operasi Lilin menjelang Natal dan Tahun Baru.