Bisnis.com, KAIRO – Sebanyak enam orang meninggal dan 23 lainnya masih dalam perawatan akibat penyakit campak yang menyerang Mesir.
Menteri Kesehatan Mesir Adel Adwi mengunjungi Siwa, provinsi Marsa Matrouh, bagian barat Mesir, untuk meninjau upaya pencegahan wabah penyakit campak pada Senin (8/12/2014).
"Sejauh ini tercatat enam orang meninggal dan 32 orang masih dalam perawatan," kata Menkes Adel Adwi dan menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai wabah tersebut.
Dia menjelaskan penderita yang meninggal tersebut, dua di antaranya di rumah sakit dan empat lainnya meninggal di rumah karena keluarga almarhum enggan membawanya ke rumah sakit.
"Empat orang yang meninggal di rumah itu akibat keluarganya menginginkan pengobatan alternatif dan menolak membawanya ke rumah sakit," katanya.
Sebagian besar penderita terdapat di kabupaten Siwa, dan diupayakan agar tidak berjangkit ke wilayah lain.
Menkes mengimbau semua pihak agar segera membawa penderita ke rumah sakit bila terdapat gejala terkena penyakit tersebut.
Total penderita penyakit campak sebanyak 139 orang, 107 orang di antaranya telah sembuh dan 32 orang masih dalam perawatan.
Dia menyebutkan tim media dari Kementerian Kesehatan saat ini menggencarkan program imunisasi untuk mencegah menularnya penyakit campak.
Menurut kementerian Kesehatan, sudah 1.300 orang anak telah diimunisasi dari target sekitar 4.000 orang di Marsa Matrouh.
Sementara itu, menyinggung flu burung, Menkes Adwi menjelaskan, sejak tahun 2006, tercatat 188 orang penderita, 70 orang atau 37,2% di antaranya meninggal dunia.
“Sepanjang 2014, terdapat 15 kasus flu burung, tujuh orang di antaranya meninggal dunia,” katanya.