Saya menyambut baik tekad Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio yang akan mengerahkan 147 armada kapal perang TNI AL untuk menindak para pelaku illegal fishing.
Saya berharap tidak optimalnya kinerja TNI AL dalam menindak pelaku illegal fishing di masa lalu karena ketiadaan bahan bakar tidak terulang kembali di masa mendatang.
Jangan ada lagi kapal perang yang tidak optimal dalam berpatroli untuk menjaga kedaulatan NKRI di laut karena alasan tidak ada BBM.
Selama ini negara seolah tidak berdaya menghadapi illegal fishing. Kita tahu dan mengakui ada illegal fishing, dengan kerugian yang sangat besar. Namun sejauh ini langkah yang untuk mengatasinya belum berhasil secara signifikan.
Upaya-upaya untuk mengatasi memang telah dilakukan. Kapal asing pelaku illegal fishing yang bebas masuk perairan Indonesia perlu pengawasan dan tindakan tegas.
Ke depan, setelah negara mencukupi kebutuhan bahan bakar untuk kapal patroli maka diharapkan TNI AL bisa bekerja secara optimal.
Pengirim
Hermanto
Anggota DPR RI Fraksi PKS