Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, konsumsi Pertamax di Kalimantan meningkat hingga 21%.
Senior Supervisor External Relation Marketing Operation Region VI Balikpapan Andar Titi Lestari mengatakan hal ini disebabkan oleh perbedaan harga antara Premium atau Solar dengan Pertamax yang sudah tak terlalu jauh.
“Ditambah lagi orang tidak perlu mengantri panjang lagi, dan mungkin mereka juga sudah merasakan bedanya memakai Pertamax pada mesin kendaraannya," tuturnya kepada wartawan, Kamis (4/12/2014).
Menurutnya, dari seluruh wilayah di Kalimantan, Balikpapan merupakan kota dengan peningkatan konsumsi Pertamax yang paling tinggi.
”Sebelum harga naik, konsumsi Pertamax di Balikpapan hanya 8 kl. Besoknya setelah harga naik, langsung meningkat hingga 66 kl," lanjut Andar.
Dia mengatakan pihaknya berharap peningkatan konsumsi Pertamax ini tetap stabil untuk seterusnya. Dengan begitu, Premium dan Solar hanya digunakan untuk pihak yang benar-benar layak menggunakan.
“Kami harap masyarakat yang memang mampu beralih ke produk yang tidak disubsidi lagi,” tukasnya.