Bisnis.com, MANADO—Dinas Pekerjaan Umun Sulawesi Utara diminta untuk meningkatkan transparansi pembangunan dan pembinaan fungsi pengawasan yang lebih proaktif dan konstruktif dengan semua pihak.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-69, di halaman Kantor Gubernur Sulut, Rabu (3/12/2014).
Hari bakti ini mengambil tema “Dengan Semangat Sapta Taruna, Kita Tingkatkan Kesetiakawanan dan Etos Kerja Insan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.”
“Di usia yang dewasa ini, Dinas PU diharapkan melakukan terobosan dengan perubahan mindset menjadi teladan bagi masyarakat, memahami dan menata birokrasi yang lebih bersih, tepat sasaran dan tepat fungsi, memperkuat koordinasi integrasi dan sinergi serta kerjasama antarsesama stakeholder,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Rabu (3/12/2014).
Selain itu, tegasnya, Dinas PU juga harus mampu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), menghasilkan inovasi yang bisa bersaing dengan negara tetangga, memberikan komunikasi publik yang baik dengan memberikan pelayanan data dan informasi jelas bagi masyarakat, dan melaksanakan percepatan perubahan budaya kerja.
Selanjutnya, Dinas PU juga harus tetap menjaga kode etik sebagai abdi negara dan masyarakat sehingga menghasilkan output yang berkualitas dan dapat di banggakan.
Sarundajang mendorong seluruh jajaran PU untuk terus mengembangkan kemampuan karena pada tahun depan tantangan semakin berat.
“Pengabdian yang gigih, tulus, dan tanpa pamrih harus dijadikan modal dalam pengembangan diri dan pelaksanaan tugas mendatang demi tercapainya kesejahteraan rakyat,” tegasnya.