Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolak Perppu Pilkada, Perludem Kecam Sikap Golkar

Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengecam sikap Partai Golkar yang menolak Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggagalkan UU No. 22/2014 melalui DPRD.
Pilkada langsung. Golkar dikecam karena menolak Perppu/JIBI
Pilkada langsung. Golkar dikecam karena menolak Perppu/JIBI

Bisnis.com,  JAKARTA--Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengecam sikap Partai Golkar yang menolak Perppu No. 1/2014 tentang Pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggagalkan UU No. 22/2014 melalui DPRD.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni mengatakan sikap penolakan Golkar itu mencerminkan partai itu tidak mengakomodasi kepentingan konstituennya. Saat ini, sudah mahfum kiranya bahwa seluruh rakyat Indonesia menginginkan pilkada.

“Sikap Golkar itu hanya mencerminkan elit politik saja,” katanya kepada Bisnis, Rabu (3/12/2014).

Sikap penolakan perppu itu, menurut Titi, bisa dijadikan sebagai awareness bahwa Golkar tidak lagi berpihak kepada rakyat. “Namun kita lihat saja, apakah seluruh koalisi merah putih [KMP] akan bersikap seperti itu.”

Meski demikian, Titi menganggap penolakan perppu itu tidak serta merta membangkitkan UU No. 22/2014 itu yang sempat hilang akibat terbit perppu. “UU itu bisa bangkit lagi jika ada persetujuan dari DPR, DPD, dan pemerintah.”

Namun jika UU pilkada melalui DPRD tetap diberlakukan kembali, paparnya, pemerintah harus segera menyusun RUU pilkada langsung baru. “Presiden Joko Widodo harus memenuhi janji kampanyenya yang a.l. mengembalikan pilkada secara langsung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper