Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kadin Kalimantan Timur meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan tak hanya terlibat dalam perijinan usaha, namun juga mengawasi jalannya usaha para investor di kota minyak.
Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Kaltim Alexander Sumarno mengatakan hingga saat ini pemerintah setempat masih belum begitu mengetahui kelangsungan usaha dari para investor.
Padahal, apabila MEA sudah berlangsung, akan ada potensi kedatangan investor asing untuk memulai kegiatan usaha di Balikpapan.
“Jadi investasi itu dikawal dan diawasi, bukan sekadar memberi izin lalu pengusaha seleluasa mungkin melakukan kegiatan bisnis,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (28/11/2014).
Dia mengatakan banyak usaha yang bermasalah di tengah jalan yang akhirnya luput dari perhatian pemerintah lantaran tak adanya pengawasan yang maksimal.
Selama ini, lanjutnya, pengusaha dibiarkan begitu saja melakukan kegiatan tanpa diikuti kelangsungan usaha terkininya.
Padahal, dengan mengikuti dan mengawasi hal tersebut, pemerintah juga akan mendapatkan keuntungan, yakni pembayaran retribusi daerah dan pembayaran pajak yang lancar apabila kegiatan usaha para investor terbukti membawa keuntungan.
“Jadi setiap beberapa bulan ditanya kelangsungan usahanya bagaimana. Kegiatan usahanya sesuai dengan izin atau tidak. Jangan nanti kalau perusahaan kolaps pemerintah tidak tahu,” tukasnya.