Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan wacana agar jam kerja kaum wanita dikurangi 2 jam agar memiliki waktu lebih untuk berinterkasi dengan anak.
Demikian disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menerima kunjungan Persatuan Umat Islam (PUI) yang akan mengelar Muktamar pada Januari 2015.
Ketua PUI Nurhasan Zaini menuturkan muktamar PUI akan diselenggarakan di Palembang, 9-11 Januari 2015. Oleh karena itu, PUI meminta kehadiran Wapres untuk membuka acara tersebut.
"Intinya menyampaikan kepada Pak Jusuf Kalla untuk bisa hadir membuka muktamar PUI di Palembang," ujarnya di kantor Wapres, Selasa (25/11).
Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut PUI dan Wapres juga mendiskusikan soal pemberdayaan organisasi massa dan emansipasi perempuan.
Dalam konteks demokrasi, lanjut Nurhasan, Wapres berharap Ormas dapat berperan aktif untuk mencerdaskan generasi muda, sehingga masyarakat tumbuh dengan alam demokrasi yang berkualitas.
"Civil society diharapkan lebih mencerdaskan anak anak bangsa supaya lebih berkualitas lagi demokrasi ke depan," imbuhnya.
Menurut Nurhasan, JK juga mengemukakan kekhawatiran terkait emansipasi wanita yang meningkat seiring kecanggihan teknologi. JK bahkan mengusulkan waktu kerja perempuan dipotong dua jam untuk mengurus anak.
"JK mengusulkan satu jam sebelum masuk kantor dikurangi dan pulangnya juga lebih dipercepat satu jam. Bukan berarti membatasi peran wanita, tetapi agar lebih banyak memberikan perhatian untuk menyiapkan anak bangsa ke depan," pungkasnya.