Bisnis.com, JAKARTA--Seluruh juru runding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) menandatangani nota kesepakatan islah dua kubu yang terlibat seteru di DPR itu, Senin (17/11/2014).
Juru runding yang menandatangani nota itu a.l. Pramono Anung didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mewakili KIH dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mewakili KMP.
Selanjutnya, nota kesepakatan damai juga ditandatangani oleh Pimpinan DPR Setya Novanto Cs. dan seluruh pimpinan fraksi dri DPR. Nota kesepakatan itu tuntas diteken pada pukul 13.30 WIB.
Sebelum penandatanganan nota kesepakatan islah antara KIH dan KMP, DPR telah menggelah rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi dan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) untuk mematangkan rencana islah.
Rapat konsultasi itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi Firman Subagyo menyatakan siap bekerja setelah KIH menyerahkan nama-nama legislatornya untuk mengisi keanggotaan komisi-komisi dan AKD.
“Masalah-masalah yang terkait dengan Pimpinan komisi dan Pimpinan AKD untuk KIH akan diputuskan. Insya Alllah hari ini ditandatangani, dan Selasa besok disahkan rapat paripurna Dewan, kita sudah kembali normal,” jelas Firman.
Dalam rapat paripurna yang diagendakan pada Selasa (18/11/2014) akan mengesahkan nama-nama legislator KIH. "Agendanya pengesahan nama-nama legislator KIH," tegas Firman.
KMP dan KIH Resmi Berdamai
Seluruh juru runding Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) menandatangani nota kesepakatan islah dua kubu yang terlibat seteru di DPR itu, Senin (17/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ashari Purwo Adi N
Topik
Konten Premium