Bisnis.com, JAKARTA - Penyidikan terhadap kasus aksi teror penembakan mobil mantan Ketua MPR Amien Rais belum berkembang secara signifikan.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan insiden yang terjadi pada dini hari tersebut membuat penyidik belum dapat mengembangkan penelusuran lebih jauh, selain dari jejak-jejak yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Belum ada. Penembakan diketahui pagi, sehingga kami baru analisis dari bekas-bekas olah TKP," ujarnya, Jumat (14/11/2014).
Dia menjelaskan dengan hancurnya selongsong dan proyektil peluru yang ditemukan di sekitar kediaman Amien di Sleman, senjata yang digunakan dipastikan rakitan.
"Sekarang mencari tahu senjata apa yang digunakan, ini masih proses laboratorium. Pelakunya siapa pun masih kita selidiki," jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie menyampaikan Polri sangat serius menangani kasus tersebut. Hal itu tercermin dari tim yang diterjunkan Polri, terdiri dari anggota-anggota dengan kemampuan yang andal.
Tim Densus 88 pun dikerahkan guna mengungkap penembakan misterius yang diduga terjadi pada Kamis (6/11/2014) dini hari tersebut, disamping tim dari Polda DIY, Bareskrim Mabes Polri, dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System.
"Institusi yang kompeten dan berpengalaman mengenai tembakan ialah Densus 88," katanya.
PENEMBAKAN MOBIL AMIEN RAIS: Tim Densus 88 Masih Telusuri Jejak Pelaku
Penyidikan terhadap kasus aksi teror penembakan mobil mantan Ketua MPR Amien Rais belum berkembang secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 menit yang lalu