Bisnis.com, BALIKPAPAN—Sebanyak 72.000 warga kurang mampu di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan menerima Kartu Indonesia Sehat secara bertahap selama November hingga Desember.
Pembagian bertahap juga akan dilakukan dalam pembagian Kartu Indonesia Pintar kepada sekitar 3.500 anak usia sekolah dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada sekitar 16.000 keluarga di Balikpapan.
Spesialis Komunikasi dan Hubungan Luar Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Regi Wahono mengatakan, pemerintah setempat tak perlu memusingkan perbedaan program kartu-kartu tersebut dengan program jaminan sosial yang sudah ada.
“Tentu tidak akan tumpang tindih. Ini kan program lama seperti Jamkesnas. Dengan adanya kartu-kartu ini, bukan berarti program yang sudah ada di daerah akan dihapuskan,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (13/11/2014)
Dia mengatakan, data warga kurang mampu penerima Kartu Indonesia Sehat berasal dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan juga dari basis data terpadu yang diolah oleh TNP2K.
Namun, apabila pemda memiliki data warga miskin dan juga anggaran yang lebih, lanjutnya, pemda setempat tetap dapat menyalurkan bantuan melalui programnya sendiri.
Lebih lanjut, Regi mengatakan pembagian kartu-kartu tersebut ditargetkan akan selesai pada Desember 2014. Untuk melakukan sosialisasi penerimaan dan pembagian kartu-kartu tersebut, TNP2K bekerja sama dengan Pos Indonesia.
“Balikpapan merupakan salah satu wilayah prioritas dalam pembagian tahap awal ketiga kartu tersebut. Tapi sampai sekarang belum ada jadwal yang pasti kapan diluncurkannya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (13/11/2014)
72.000 Warga Balikpapan Terima Kartu Indonesia Sehat
Sebanyak 72.000 warga kurang mampu di Balikpapan, Kalimantan Timur, akan menerima Kartu Indonesia Sehat secara bertahap selama November hingga Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu