Bisnis.com, JAKARTA - Menggunakan zat mariyuana pada usia muda akan berdampak jangka panjang terhadap kemampuan otak dan bahkan bisa menurunkan IQ, menurut sebuah kajian dari National Academy of Sciences.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang menghisap mariyuana mulai pada usia 14 tahun memiliki penurunan volume otak atau disebut gray matter di bagian orbitofrontal cortex. Area itu berada di bagian depan otak yang membantu anda membuat keputusan.
"Semakin muda seorang individu menggunakannya, semakin kentara perubahan itu," ujar Francesca Filbey, ujar peneliti utama riset School of Behavioral and Brain Sciences University of Texas sebagaimana dikutip CNN.com, Kamsi (13/11/2014).
Namun, para peneliti juga menemukan adanya peningkatan konektivitas otak yang kronis bagi pemakai zat tersebut. Konektivitas, ketika bagian yang berbeda dari otak saling berhubungan, sangat penting bagi kemampuan pembelajaran yang adaptif.